Tulisan ini saya buat, karena;
1. Sedang sakit gigi dan PMS bulanan membuat pinggang dan perut melilit semalaman. Mengingat hal manis akan mengurangi rasa sakit.
2. Tidak bertujuan untuk romantis-romantisan. Karena pelaku utama, dua-dua-nya 'ndak suka romantis-romantisan. Sedikit romantis?mungkin.
3. Tulisan ini dibuat bukan untuk edisi Valentine. Lihat postingannya saja bukan di hari Valentine.
Sepanjang pengalaman saya menikah, suami saya memang agak 'jengah' dengan gaya romantis berlebihan yang menurutnya ukurannya 'lebay'. Tapi tidak menolak menggandeng tangan saya di muka umum, atau mencium kening saya di depan keluarga besarnya.
Saya pun agak geli dengan sikap romantis berlebihan dari seorang lelaki. Walaupun saya penggemar cerita unyu-unyu, tetap saja bila hal itu terjadi dalam real-life, rasanya....ieyeuh!
Dikhayalkan boleh, dibuat terjadi boleh. Tapi, sedikit saja.
Nah...setiap tahun dunia sibuk dengan edisi Valentine dan banjir coklat. Apakah suami dan saya ikut sibuk dengan hadiah coklat? err...kami tidak mengakui hari Valentine.
Walaupun suami saya pernah membawa-bawa seikat besar mawar merah ke restoran untuk diberikan kepada saya. Membuat saya kaget setengah mati, gugup setengah mati, bengong dan segala perasaan bodoh yang lainnya...tetap saja hal itu manis sekali :) Dan...saya berusaha menganggap hal ini masuk kategori 'hanya sedikit romantis'.
Kemudian setiap ada kesempatan walaupun bukan hari Valentine, Lingga selalu rajin membelikan obat kewarasan saya. Begini, saya menderita kebutuhan akut akan dua atau tiga jenis barang ini. Coklat merk Silverqueen yang tulisannya berwarna merah atau Beng Beng dan Minuman soda ber-merk Coca Cola. Bukan mau promosi, tapi kalau saya sedang 'angot' atau butuh kambing hitam maka saya akan menyerahkan diri pada kenikmatan coklat dan soda untuk membuat hormon bahagia saya muncul dan melimpah ruah. Ini membuat saya selalu terlihat senang, happy dan baik-baik saja. Lebih efektif daripada marah-marah. Dan jangan ditiru....
Jadi coklat dan valentine tidak berlaku buat kami. Karena kami selalu berusaha punya stok coklat.
Oh iya coklat merk diatas tidak berlaku, bila hari Valentine datang.
Saya tidak pernah bertanya, kenapa bila hari perayaan Valentine datang (dan kami tidak merayakannya), Lingga selalu membeli coklat berbeda dari merk yang aku suka? pertanyaan bagus yang tidak pernah saya tanyakan. Mungkin saya harus menanyakannya suatu saat. Seperti gambar coklat di tulisan ini, karena bukan silverqueen berarti itu coklat edisi februari.
Jadi begitulah..intinya saya mau menceritakan bahwa saya dapat coklat spesial juga di akhir hari yang disebut Valentine (walaupun saya tidak merayakannya). Dan saya tidak keberatan bila tahun depan Lingga melakukannya lagi dan lagi. Dan...suami saya yang sepertinya kaku dan kurus itu ternyata sangat perhatian sama istrinya yang galak dan suka semena-mena ini. Dan...terimakasih atas segala perhatian, Cinta dan Kasih sayang selama ini, yang mungkin luput terucapkan langsung dari saya. Dan ... terimakasih karena sudah bersedia menjadi Karunia Terbesar di hidup saya.
PS: Saya harap tulisan ini masuk pada katagori 'hanya sedikit romantis'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar