2013/02/18

Lisence To Dress,for Hijabers!

Gara-gara melihat (maaf) Brutu atau belahan pantat yang dipamerkan seorang wanita yang berjilbab ketika sedang naik motor, saya jadi sangat geregetan! Bagaimana wanita itu bisa tenang berjilbab sementara belahan pantat-nya dipamerkan?*geleng-geleng*

Bayangkan...bagaimana mungkin wanita yang sudah dewasa, tidak paham dengan tata cara berbusana muslimah yang sepatutnya? korban mode? buru-buru? gak ada baju lagi? hem..mungkin.

Tapi untuk mencegah saya berpikir yang tidak-tidak dan buruk, lebih baik saya menyumbangkan ide agar berbusana muslim tidak keluar jalur. Berbusana muslim tetap modis. Berbusana muslim tetap terlihat sopan dan santun. Berbusana muslim sekaligus menjadi syiar agama.

Ini bukan berarti saya modis atau penggemar mode berat yang bermodal kantong tebal. Tidak sama sekali. Buat saya untuk berbusana muslim hanya diperlukan kejelian dan padu padan, dan pahami serta patuhi rambu-rambu yang dilarang. Toh bertutup hijab tujuannya untuk melindungi wanita itu sendiri dari fitnah bukan?

Baiklah, begini tips mudah dan murah dari saya untuk berbusana muslim;
1. Atasan
Inti Busana Muslim pada bagian atas wanita adalah tidak menonjolkan payudara atau belahan payudara.    Sebisa mungkin disamarkan atau ditutupi. Karena  itu, pilihlah pakaian dalam BH yang cukup tebal dan tidak kendur. Ini untuk menghindari 'penampakan' puting payudara yang terlihat di bagian dada. Gunakan kaus dalam yang agak tebal atau bila menggunakan manset berbahan kaos tipis, pastikan manset tersebut dilapisi baju atasan lain berupa rompi atau tunik. Jangan hanya menggunakan manset sebagai luaran bila anda hendak keluar rumah, pastikan anda mengenakan lapisan lagi diatasnya. Pastikan pula semua atasan, kecuali manset, memiliki panjang sampai ke pantat, atau melebihi. Ini untuk kenyamanan kita, agar tidak selalu was-was menjaga 'areal' belakang kita sewaktu keluar rumah.Oh, iya...jangan menggunakan pakaian berbahan rajutan tanpa dilapisi manset, karena pakaian dalam anda akan 'mengintip' dari celah-celah benang rajutan.

2. Bawahan
Bawahan yang kita gunakan bisa berupa rok panjang, Celana Panjang (jeans/bahan/legging). 
INGAT, pemakaian Legging harus dipadukan dengan Rok panjang/Gamis panjang. Jangan hanya menggunakan legging dan tunik sepantat, Legging membentuk paha dan tungkai anda. Jangan pula menggunakan Legging dengan kaus berlengan panjang sepinggul untuk keluar rumah. Tidak santun. Areal pantat dan areal depan bagian genital anda akan terbentuk sempurna. Bila itu yang anda ingin tampilkan, lebih baik tidak usah pakai jilbab. Dan ini berlaku pula untuk pemakaian Jeans-Legging atau Jeans yang berbahan ketat membentuk siluet tubuh. Tolonglah..jangan buat orang sakit mata.
Jika ada tetap mau menggunakan Jeans-legging, carilah atasan yang menutup sampai paling tidak bagian pantat atau lutut anda. Jadi kalau anda berkendara dengan motor anda pun tidak 'pamer' brutu...

Hati-hati pula dengan garis celana dalam. Bila memakai (hanya) legging, anda akan otomatis memamerkan segala aset anda temasuk garis celana dalam, itulah mengapa saya menganjurkan agar menggunakan atasan yang menutupi pantat. 

3. Jilbab
Penggunaan Jilbab semakin hari semakin mudah. sudah banyak jilbab variasi yang instan, yang bisa dipakai dengan cepat. Sehingga penampilan wanita muslimah semakin trendi. Tapi ... masih banyak wanita muslimah lalai mengingat apa yang harus ditutupi oleh jilbab. Sepatut-nya Jilbab menutupi seluruh muka, sampai dada. Jadi leher dan bagian dada atas beserta belahan dada itu tertutupi yaa...kadang saya terkagum-kagum dengan wanita yang dandanannya modis habis dengan baju berlengan tertutup dan kepala bertutup jilbab wariasi yang cantik tetapi leher dan belahan dada-nya terbuka? jadi itu pake jilbab atau hiasan kepala saja? bingung. koleksilah ciput-ciput yang bisa menutupi leher bila hendak ber-eksperimen dengan jilbab variasi. Yang penting kulit asli kita tertutup dan tidak dipertontonkan ke publik. Bila ingin mengikat jilbab dileher pastikan baju atasan kita cukup longgar untuk menyamarkan garis payudara. Sehingga kita merasa nyaman dan tidak sedikit-sedikit mengecek bagian dada.


4. Gamis
Pemakaian gamis juga harus hati-hati. Gamis berbahan katun atau wol tidak akan membentuk siluet tubuh, tetapi gamis dari bahan spandek dan kaus akan membuat 'jeplakan' di areal-areal tertentu. Misal, area dada dan payudara, area garis celana dalam (tampak belakang), dan area bagian genital perempuan (tampak depan). Gamis spandek atau kaus paling aman digunakan dengan lapisan celana dari bahan katun. Pemakaian legging hanya akan memperparah tampilan 'jeplakan-jeplakan' diatas.

Sepertinya hanya hal-hal di atas saja yang harus sangat diperhatikan. Kunci-nya hanya jeli agar anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri, tetap merasa cantik, masyarakat tidak 'gerah' dan syiar agama terus anda lakukan. Mudah kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar